Terpaksa Nikah Sama Si Item Behel #2 | Part 1
Terpaksa Nikah Sama Si Item Behel #2 | Part 1
Ini sekuel kedua nya :D
Pemain masih tetep yaa~
Yuk kita LANJUUUTTTTTTT ...
Capcuss ..
~~~
Pagi menjelang, ayam-ayam berteraik-teriak untuk membangunkan penghuni bumi. Tak terkecuali Fla. Fla tidak tidur seperti biasanya sehabis sholat subuh, tetapi ia bergegas menyiapkan sarapan untuk kedua ponakannya yang masih berada dalam alam mimpinya masing-masing. Setelah selesai membuat 3 piring nasi goreng, ia bergegas untuk mandi. Selesai mandi, keponakannya sudah terbangun walaupun masing menguap. Segera dimandikannya dua keponakannya itu. Setelah rapi, si kecil Fany ia dudukkan disalah satu kursi meja makan dan bergegas merapikan seragam sekolah Fano.
"Yaampun, Fany kok diberantakin nasinya sih? Kotor jadinya. Nakal kamu ih.."Flara setelah mengetahui Fany mengacak-acak nasi goreng dihadapannya.
"Yaudah Fano kamu makan dulu ya! Tante beresin punya adek Fany dulu!"Flara membereskan nasi goreng yang berserakan dan Fano mulai menyap nasi gorengnya.
"Wuek... Nasi goleng apaan nih? Gak enak! Wee.."Fano membuang nasi goreng dimulutnya dan dipiring nya ke lantai.
"Aduh Fano.. Kalo gak enak jangan dibuang! Capek tau! Nakal ih kamu!"Flara memarahi Fano
"Abis nggak enak Tante! Fano mau makan loti aja ah..."Fano mengambil roti dengan cara naik ke atas meja.
PRINGG~
Akhirnya Fano menyenggol gelas susu dan pecah~
"Ups..."Fano menutup mulutnya dengan tangan
"FANOOO..."Teriak Flara frustasi
***
Setelah selesai membereskan nasi goreng yang berantakan karena ulah keponakan-keponakan nya, Flara bergegas untuk mengantar Fano kesekolah karena sekarang jam menunjukkan pukul 08.00 dan parahnya Flara ada kelas jam 09.00
"Fano kalo tante belom jemput jangan pulang dulu! Tunggu tante jemput! Okey?"Flara berpesan pada Fano digerbang sekolah.
"Iya tante bawel.."Fano bergegas pergi
"Sayang tante dulu!"Flara menunjuk pipinya sendiri
"Tante ribet... muachh.."Fano mencium pipi Flara sekilas dan berlari masuk ke dalam sekolah.
"Antee.."Teriak Fany dari dalam mobil seraya memukul-mukul kecil kaca jendela mobil yang setengah terbuka
"Iya-iya.."Flara berlari kearah mobilnya.
***
Flara berlarian menyusuri lorong kampus dengan terengah-engah dan menggendong Fany. Semua mata tertuju padanya dengan tatapan aneh dan heran tentang Fany. Beberapa orang bertanya "Eh Fla sama siapa tuh?" atau "Fla sama Dicky udah punya baby ya?" juga beberapa omongan miring tetapi ia biarkan saja dan tetap berlari menuju kantin.
Sesampainya di kantin, ia menemukan Cee dan Difa yang dengan santai sedang menikmati cemilan kecil mereka.
"Huh.. Untung ada kalian!"Flara ngos-ngosan
"Eh Fla lo kenapa? Dateng-dateng ngos-ngosan. nah lagi tuh baby siapa?"Cee tanpa henti
"Dia Fany, anak kakak gue!"Flara menjelaskan
"Lah terus kenapa bisa sama lo?"Difa heran
"Udah nanti gue ceritain! Sekarang lo berdua harus tolongin gue jagain Fany, soalnya 5 menit lagi gue ada kelas! Oke?"Flara menyerahkan Fany beserta susu dan jaket biru kecilnya kepada Difa dan Cee.
"Kok itu bantal enggak? Bukannya punya Fany juga?"Cee heran melihat bantal bermotif stitch tidak ikut Flara berikan kepadanya.
"Ini punya gue! Nih Dicky Prasetya!"Flara menunjukkan bantalnya
"Kenapa lo bawa? Emang lo mau tdiur di kampus?"Difa mulai lemot-_-
"Kangen! Udah gue masuk dulu! Bye bye..."Flara menjauh
"Sarap tuh anak. Masa kita disuruh jaga bayi?"Cee mengeluh
"Enghh.. Ante.."Fany berontak minta turun dari pangkuan Difa dan berlari kegirangan
"Aduh Fany.. Jagain tuh Cee.."Difa menyuruh Cee
"Enak aja! Elo lah!"Cee balik menyuruh
"Aaaa.. Antee.."Teriak Fany seakan melerai Difa fan Cee
***
"FLARA! Sedang apa kamu dengan bantal itu? Dari tadi kamu tidak memperhatikan materi yang saya berikan kan?"Dosen itu berkhutbah
"Hah?! Perhatiin kok pak!"Flara gelagapan
"Oke, coba kamu jelaskan secara ringkas materinya!"Suruh dosen itu
"Hmm.. Itu.. Hmm.."Flara makin gelagapan
"Udah-udah! Kamu masuk kelas saya mau belajar atau mau tidur? Kalo kamu mau tidur, mending kamu keluar sekarang!"Dosen itu seraya menunjuk pintu kelas tersebut
"Tapi pak.."Flara menggantung
"Keluar! Sekarang..."Teriak dosen itu mengisi seluruh ruangan itu.
Memang sedari tadi Flara tidak fokus dengan materi, pikirannya melayang bersamaan dengan rindu yang tertunda pada sang pangeran hati yang sedang tour promo album. Pelampiasannya hanya bisa tertuang dengan memeluk bantal Dicky, membayangkan Dicky yang ada dipelukannya-_-. Alhasil dikeluarkan dari kelaslah ia beserta bantalnya~
***
Ketikannya beda ya sama part 31? Iyalah. Yang ngetik aja beda :p
MAAF TYPO-_-
Jangan lupa like dan commentnya..
FOLLOW : @kalmahfumayah
ADD : Kalmah Fitri Oemayah
Admin 2
Pemain masih tetep yaa~
Yuk kita LANJUUUTTTTTTT ...
Capcuss ..
~~~
Pagi menjelang, ayam-ayam berteraik-teriak untuk membangunkan penghuni bumi. Tak terkecuali Fla. Fla tidak tidur seperti biasanya sehabis sholat subuh, tetapi ia bergegas menyiapkan sarapan untuk kedua ponakannya yang masih berada dalam alam mimpinya masing-masing. Setelah selesai membuat 3 piring nasi goreng, ia bergegas untuk mandi. Selesai mandi, keponakannya sudah terbangun walaupun masing menguap. Segera dimandikannya dua keponakannya itu. Setelah rapi, si kecil Fany ia dudukkan disalah satu kursi meja makan dan bergegas merapikan seragam sekolah Fano.
"Yaampun, Fany kok diberantakin nasinya sih? Kotor jadinya. Nakal kamu ih.."Flara setelah mengetahui Fany mengacak-acak nasi goreng dihadapannya.
"Yaudah Fano kamu makan dulu ya! Tante beresin punya adek Fany dulu!"Flara membereskan nasi goreng yang berserakan dan Fano mulai menyap nasi gorengnya.
"Wuek... Nasi goleng apaan nih? Gak enak! Wee.."Fano membuang nasi goreng dimulutnya dan dipiring nya ke lantai.
"Aduh Fano.. Kalo gak enak jangan dibuang! Capek tau! Nakal ih kamu!"Flara memarahi Fano
"Abis nggak enak Tante! Fano mau makan loti aja ah..."Fano mengambil roti dengan cara naik ke atas meja.
PRINGG~
Akhirnya Fano menyenggol gelas susu dan pecah~
"Ups..."Fano menutup mulutnya dengan tangan
"FANOOO..."Teriak Flara frustasi
***
Setelah selesai membereskan nasi goreng yang berantakan karena ulah keponakan-keponakan nya, Flara bergegas untuk mengantar Fano kesekolah karena sekarang jam menunjukkan pukul 08.00 dan parahnya Flara ada kelas jam 09.00
"Fano kalo tante belom jemput jangan pulang dulu! Tunggu tante jemput! Okey?"Flara berpesan pada Fano digerbang sekolah.
"Iya tante bawel.."Fano bergegas pergi
"Sayang tante dulu!"Flara menunjuk pipinya sendiri
"Tante ribet... muachh.."Fano mencium pipi Flara sekilas dan berlari masuk ke dalam sekolah.
"Antee.."Teriak Fany dari dalam mobil seraya memukul-mukul kecil kaca jendela mobil yang setengah terbuka
"Iya-iya.."Flara berlari kearah mobilnya.
***
Flara berlarian menyusuri lorong kampus dengan terengah-engah dan menggendong Fany. Semua mata tertuju padanya dengan tatapan aneh dan heran tentang Fany. Beberapa orang bertanya "Eh Fla sama siapa tuh?" atau "Fla sama Dicky udah punya baby ya?" juga beberapa omongan miring tetapi ia biarkan saja dan tetap berlari menuju kantin.
Sesampainya di kantin, ia menemukan Cee dan Difa yang dengan santai sedang menikmati cemilan kecil mereka.
"Huh.. Untung ada kalian!"Flara ngos-ngosan
"Eh Fla lo kenapa? Dateng-dateng ngos-ngosan. nah lagi tuh baby siapa?"Cee tanpa henti
"Dia Fany, anak kakak gue!"Flara menjelaskan
"Lah terus kenapa bisa sama lo?"Difa heran
"Udah nanti gue ceritain! Sekarang lo berdua harus tolongin gue jagain Fany, soalnya 5 menit lagi gue ada kelas! Oke?"Flara menyerahkan Fany beserta susu dan jaket biru kecilnya kepada Difa dan Cee.
"Kok itu bantal enggak? Bukannya punya Fany juga?"Cee heran melihat bantal bermotif stitch tidak ikut Flara berikan kepadanya.
"Ini punya gue! Nih Dicky Prasetya!"Flara menunjukkan bantalnya
"Kenapa lo bawa? Emang lo mau tdiur di kampus?"Difa mulai lemot-_-
"Kangen! Udah gue masuk dulu! Bye bye..."Flara menjauh
"Sarap tuh anak. Masa kita disuruh jaga bayi?"Cee mengeluh
"Enghh.. Ante.."Fany berontak minta turun dari pangkuan Difa dan berlari kegirangan
"Aduh Fany.. Jagain tuh Cee.."Difa menyuruh Cee
"Enak aja! Elo lah!"Cee balik menyuruh
"Aaaa.. Antee.."Teriak Fany seakan melerai Difa fan Cee
***
"FLARA! Sedang apa kamu dengan bantal itu? Dari tadi kamu tidak memperhatikan materi yang saya berikan kan?"Dosen itu berkhutbah
"Hah?! Perhatiin kok pak!"Flara gelagapan
"Oke, coba kamu jelaskan secara ringkas materinya!"Suruh dosen itu
"Hmm.. Itu.. Hmm.."Flara makin gelagapan
"Udah-udah! Kamu masuk kelas saya mau belajar atau mau tidur? Kalo kamu mau tidur, mending kamu keluar sekarang!"Dosen itu seraya menunjuk pintu kelas tersebut
"Tapi pak.."Flara menggantung
"Keluar! Sekarang..."Teriak dosen itu mengisi seluruh ruangan itu.
Memang sedari tadi Flara tidak fokus dengan materi, pikirannya melayang bersamaan dengan rindu yang tertunda pada sang pangeran hati yang sedang tour promo album. Pelampiasannya hanya bisa tertuang dengan memeluk bantal Dicky, membayangkan Dicky yang ada dipelukannya-_-. Alhasil dikeluarkan dari kelaslah ia beserta bantalnya~
***
Ketikannya beda ya sama part 31? Iyalah. Yang ngetik aja beda :p
MAAF TYPO-_-
Jangan lupa like dan commentnya..
FOLLOW : @kalmahfumayah
ADD : Kalmah Fitri Oemayah
Admin 2
nice share gan, keren ceritanya
BalasHapusSouvenir Murah Kediri