Jumat, 29 Maret 2013

Nikah Dulu Baru Cinta part 3

Nikah Dulu Baru Cinta part 3


Yuk capcuss kita lanjut :D
tapi Follow dulu @kalmahfumayah sama @worldaboutsmash

udah di follow? yaudah enjoy :p


--------

Gadis cantik ini masih termenung di balkon kamarnya. Angin malam menemaninya dalam fikirannya yang melayang. Ingatannya terus mengulang permintaan sang bunda tadi siang. Jika ia memilih bundanya daripada Dicky, berarti ia juga harus terima Bisma sebagai suaminya. Hatinya tak mau memilih. Tapi kenyataan mengharuskan Narra untuk memilih salah satu.

" Ya Allah, Narra harus pilih siapa ? Narra gak mau jadi anak durhaka, tapi Narra gak bisa ninggalin Dicky! Narra sayang Dicky ya Allah.. " lirihnya dalam hati

" Apa yang haru Narra lakuin ya Allah ? Narra bingung.. " bibirnya berucap

--------

Sama halnya seperti Narra, Bisma pun sama. Malam yang sunyi senyap meneemani lamunannya. Dengan badan yang ia dudukan di pembatas balkon, ia termenung memikirkan nasibnya ke depan. Memikirkan hidupnya dan juga calon istri yang tak dicintainya. Jangankan dicintai, suka pun tidak Bisma pada Narra. Akibat kesan pertama yang sama sekali tak mengenakan, Bisma jadi benci Narra. Andai pertemuan pertama mereka di masjid waktu itu dengan keadaan tak emosi, mungkin Bisma sudah menyukai Narra. Dari segi penampilan pun Narra dapat diacungi jempol. Walau tanpa make up, wajahnya sudah bersinar layaknya bidadari.

" Cantik, tapi kelakuannya enggak.. " Bisma bergumam

" Hufftt.. Semoga gue bisa kenal lo lebih dalem, biar gue bisa ngilangin definisi jelek gue ke elo! " Bisma setelah menarik nafas panjang.

--------

Mobil Bisma melaju dengan kecepatan sedang, menempuh kota Jakarta yang padat oleh kendaraan yang tersendat. Mobilnya berhenti di pekarangan rumah mewah bernuansa biru. Sebelum turun dari mobilnya Bisma menyempatkan melirik secarik kertas bertuliskan alamat di atasnya. Kemudian pemuda itu melangkah menuju pintu utama rumah mewah itu. Rumah yang tak jauh berbeda dengan rumahnya.

TING NONG .. *ceritanya suara bel rumah (?)*

" Assalamualaikum.." Bisma sedikit berteriak

" Waalaikum sallam.. " Sapa seorang wanita paruhbaya dengan senyumnya setelah mendapati Bisma di balik pintu

" Maaf, mau cari siapa mas ? " Tanyanya wanita itu.

" Emhh, saya mau cari Tante Muti ada ? " Tanya Bisma sopan

" Oh, mas mas Bisma ya ? " Tanyanya lagi, sebut saja Ibu Sum, pembantu keluarga Narra.

" Iya bener, ada kan Tante Mutinya ? " Bisma membenarkan omongan Ibu Sum

" Ada mas. Mas udah ditunggu dari tadi sama Ibu.. Mari ikut saya.. "

Ibu Sum pun mengantar Bisma menuju ruang tamu rumah Narra. Terlihat Bunda Narra tengah duduk di sofa sambil membolak-balik majalah di tangannya kini.

" Maaf bu, mas Bisma sudah datang .. " Bu Sum memberi tahu bunda Narra

" Oh, makasih Sum.. Mari Bisma, silahkan duduk.. "Tante Muti mempersilahkan Bisma duduk

" Makasih tante.. " Bisma tersenyum ramah

" Sum, tolong panggilkan Narra ya.. " Tante Muti pada Bu Sum

" Baik buk .. "

" Tante fikir kamu gak dateng Bis.. " Tante Muti memulai pembicaraannya

" Dateng dong tan, kan mama yang suruh .. "

------

Sementara Bundanya asik mengobrol dengan Bisma di ruang tamu, Narra malah asik dengan kegiatannya bermain Play Station di kamarnya. Hal yang Narra kerjakan jika kosong memang bermain Play Station. Hal yang mungkin bisa mambuatnya lupa sejenak dengan masalah yang sedang membelitnya.

Tok.. Tok.. Tok..

" Non, dipanggil Ibu non.. " Suara Ibu Sum mengegetkan Narra yang tengah serius dengan PS-nya

" Wuaaa.. " Teriak Narra panik dari balik kamarnya

" Wuaaaaaaa.. Ada apa non ? " Ibu Sum ikut panik dan teriak

" KALAH buk.. Gara-gara ibuk tau ! " Narra setelah membuka pintu kamarnya dengan bibir yang maju -.-

" Dikira Ibu apa non.. Bikin panik aja! " Bu Sum

" Ada apa sih buk ? " Narra dengan nada kesal

" Itu non, non dipanggil ibu di ruang tamu.. " Bu Sum memberi tahu

" Yaudah, Narra turun! Sebagai ganti rugi atas kekalahan Narra, Bu Sum harus buatin Narra susu coklat .. " Narra

" Siap deh non.. "

------

" Huh, kenapa gitu gue mesti lewatin hari libur gue bareng lo! Bikin bad mood aja! " Dumel Narra

" Ish, lagian siapa juga yang mau! Gue juga terpaksa kali.. " Bisma tak mau kalah

" Lagian lo sih! Mau aja di suruh sama mama lo! " Narra

" Emang lo bisa nentang kemauan bunda lo? " Tanya Bisma

" Enggak.." Narra

" Yaudah sama.. "

Kini Bisma dan Narra memang sedang barada di dalam mobil Bisma. Berdua? Ya, mreka memang hanya berdua. Bunda Narra yang menyuruh. Katanya agar mereka bisa beradaptasi dengan sikap dan difat masing-masing sebelum menikah. Pernikahan mereka memang tetap akan berjalan seperti seharusnya tanpa ada persetujuan dari sang anak. Tapi apa daya? Bisma dan Narra tak kuasa menentang kemauan ibu mereka. Bagi mereka Ibu nomor satu. Jadi tak ada alasan buat mereka tak jadi menikah. Mau tak mau harus mereka terima dengan lapang dada :p

" Gue gak mau nikah sama lo Bismaaa.. " teriak Narra

" Lo pikir gue mau nikah sama lo? Enggaklah! Gue gak mungkin jerumusin diri gue ke kandang macan.. " Bisma sesekali melirik Narra yang sedang memarahinya

" Pokoknya kita harus cari cara supaya kita bisa lepas dari perjodohan ini.. " Narra bertekad

" Caranya ? " Bisma menautkan alisnya

" Dasar oon.. Jadi.. "

------


Jadi apa hayo ?
Mau tau lanjutannya ?
Okay, like dulu yang banyak ..
Kalo bisa sampe 200+ ya.. :D



RESPECT

@kalmahfumayah


admin 2

Kalmah Fitri Umayah

1 komentar: